Tuesday, February 5, 2019

Populasi dan Sample

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu (Sabar,2007). Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus.

Pengertian dari sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasinya (Sabar,2007).
Penelitian sample baru boleh di laksanakan apabila keadaan subyek di dalam populasi benar-benar homogen. Kita melakukan penelitian sampel dari pada melakukan penelitian populasi karna penelitian sampel memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
1. Data lebih cepat dikumpulkan, menghemat dari segi waktu, tenaga dan biaya karena subyek penelitian sample relative lebih sedikit di banding dengan study populasi.
2. Di banding dengan penelitian populasi penelitian sample lebih baik karna apabila penelitian populasi terlalu besar maka di khawatirkan ada yang terlewati dan lebih merepotkan
3. Pada sampel tenaga dan pikiran relative lebih ringan sedangkan penelitian populasi akan terjadi kelelahan dalam pencatatan dan analisisnya.
4. Hasil lebih cepat diketahui dan relative sama dengan penelitian menggunakan populasi.
5. Adakalanya penelitian populasi tidak lebih baik di laksanakan karna terlalu luas populasinya.
Dalam inferensia statistik kita ingin memperoleh kesimpulan mengenai populasi, meskipun kita tidak mungkin atau tidak praktis untuk mengamati keseluruhan individu yang menyusun populasi. Misalnya saja, dalam usaha menentukan umur hardisk jenis tertentu adalah tidak mungkin untuk menguji semua hardisk yang diproduksi. Biaya yang besar lebih sering menjadi faktor penghalang untuk mengamati semua anggota populasi.  Oleh karena itu, kita terpaksa menggantungkan pada sebagian anggota populasi untuk membantu kita menarik kesimpulan mengenai populasi tersebut.
Menurut Sugiyono sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (Sugiyono, 2011).
Beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan sampel, yaitu:
1. Menentukan populasi,
2. Mencari data akurat unit populasi,
3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai.

No comments:

Post a Comment