Tuesday, March 14, 2017

Metode Analisis PIECES pada Sistem Informasi Perpustakaan STMIK ELRAHMA Yogyakarta

Contoh Kasus PIECES pada Sistem Infromasi Perpustakaan STMIK ELRAHMA Yogyakarta

Pegawai di perpustakaan STMIK ELRAHMA Yogyakarta telah lama mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah buku yang sangat banyak di perpustakaan memerlukan system katalog yang memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi. 
Mahasiswa juga mengeluhkan antrian yang lama ketika akan meminjam ataupun mengembalikan buku.
Selain itu mahasiswa juga mengeluhkan besarnya denda yang tidak sesuai dengan keterlambatan peminjaman buku.
Di akhir semester, laporan tahunan menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar. Namun penyebab hilangnya buku tidak diketahui dengan pasti, apakah diambil dari perpustakaan tanpa ijin atau belum dikembalikan oleh mahasiswa yang meminjam.
Manajer perpustakaan juga kesulitan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan perpustakaan jika ingin mengambil keputusan.

Analisis Kelemahan Sistem

Analisis Kelemahan Sistem - Pada tahap analisis sistem, analis mempunyai tugas mendefinisikan masalah sistem, menentukan tujuan dan mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Permasalahan atau kelemahan sistem adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari sasaran atau tujuan organisasi atau perusahaan yang dapat menurunkan kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan. Menurut Al Fatta (2007), untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan atau dikenal analisis PIECES.

Analisis Perangkat Lunak

Analisis Perangkat Lunak  - Tahap analisis adalah tahapan dimana seorang analisis harus mendefinisikan permasalahan sistem, menentukan tujuan pembuatan perangkat lunak, merencanakan dan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen perangkat lunak yang akan dibangun (Al Fatta, 2007). Pada tahap ini dibentuk spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, fungsi perangkat lunak yang dibutuhkan, performansi (unjuk kerja) perangkat lunak, penjadwalan proyek, identifikasi sumber daya (manusia , perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat) dan taksiran biaya pengembangan perangkat lunak.

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Rapid Application Development (RAD)

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Rapid Application Development (RAD) - Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Prototyping

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Prototyping - Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan yang dimana model tersebut harus representative dari produk akhirnya.
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Linear Sequential Model

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Linear Sequential Model - Linear sequential model (atau disebut juga “classic life cycle” atau “waterfall model”) adalah metodologi umum dalam pengembangan perangkat lunak yang menandai kemajuan analisi dan desain (Al Fatta, 2007). Pada waterfall model sebuah tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Apabila terjadi kesalahan atau masalah pada perangkat lunak, maka kita tidak perlu mengulanginya dari awal lagi, tapi mengulanginya hanya pada tahapan yang ingin diperbaiki.

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak - Proses pengembangan perangkat lunak adalah suatu proses dimana kebutuhan pemakai diterjemahkan menjadi produk perangkat lunak. Proses ini mencakup aktivitas penerjemahan kebutuhan pemakai menjadi kebutuhan perangkat lunak, transformasi kebutuhan perangkat lunak menjadi desain, penerapan desain menjadi kode program, uji coba kode program, dan instalasi serta pemeriksaan kebenaran perangkat lunak untuk operasional (IEEE. 1990).